Dalam dunia industri otomotif, produksi kendaraan penumpang dan komersial serta barang otomotif lainnya bukanlah hal yang mudah. Namun, mengirimkannya juga memiliki tantangannya sendiri. Manajer rantai pasokan otomotif menghadapi berbagai hambatan, mulai dari tekanan biaya hingga volatilitas, yang membuat pekerjaan mereka seperti berjalan di tali. Dan dengan evolusi industri yang cepat, tantangan lebih lanjut akan datang.
Biaya Manufaktur Tinggi
Antara penelitian dan pengembangan, investasi dalam mesin baru dan otomatisasi, biaya utilitas, dan gaji pekerja terampil, manufaktur otomotif tidak murah. Oleh karena itu, manajer rantai pasokan berada di bawah tekanan intens untuk menurunkan biaya pengiriman guna melindungi margin keuntungan yang sudah ketat.
Permintaan yang Fluktuatif
Pasar otomotif bisa sangat tidak dapat diprediksi dan volatil, seringkali sebagai hasil dari faktor eksternal yang di luar kendali pengirim. Oleh karena itu, sangat penting bagi manajer rantai pasokan otomotif untuk memiliki pemahaman yang baik tentang data mereka.
Sifat Just-in-Time
Karena fluktuasi permintaan dan kompleksitas proses manufaktur, industri otomotif cenderung sangat bergantung pada pengiriman just-in-time. Ini membuatnya penting bagi semua material untuk tiba tepat waktu.
Mengatasi Tantangan
Industri yang kompleks memerlukan alat berkualitas tinggi. Dengan menggunakan sistem manajemen transportasi yang kuat, staf dapat dengan cepat dan efektif mengidentifikasi opsi pengiriman yang optimal untuk setiap pesanan.
Kesimpulan
Dengan tantangan yang dihadapi oleh rantai pasokan otomotif, penting bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan mencari solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.
Referensi:
"Logistics Challenges Facing the Automotive Supply Chain - CTSI-Global", CTSI-Global, diakses pada [21 September 2023], [https://ctsi-global.com/2020/the-biggest-logistics-challenges-impacting-the-automotive-supply-chain-today/
#deliveringsuccessandmomentsofhappiness